Selasa, 01 Mei 2012

Recuva v1.42.544 (Software Pengembali data)

0 komentar
        Data Ilang...???!!!!! pasti bingung banget nih... apalagi data penting, galau donk pasti..??rasanya seperti hilang dalam ruang gelap... dalam kegelapan muncullah sedikit harapan untuk mengembalikannya, jreng..jreng... jreng... salah satunya adalah menggunakan software pengembali file yang telah terhapus (Recovery Software). Emang banyak sih, software-software recovery data bertebaran di muka bumi ini (cieh... alay dikit.. haha :D) tapi kebanyakan premium (bukan pertamax) atau bisa dikatakan nggak gratis...!! whatt..?!! hari gini nggak gratis..???!! ya cari ajah yang gratisan kalo gitu (gratisan mulu maunya.... he..he..he) biasa.. blogger galau nih yang lagi nulis...


        Kali ini ane mau ngenalin (bagi yg belum kenal) software recovery data yang bernama Piriform Recuva v1.42.544  yang merupakan salah satu versi dari software recuva itu sendiri. Alasan ane ngenalin software ini, dikarenakan software ini free dan interface serta cara penggunaan yang mudah, jadi siapa saja pasti bisa menggunakannya, dan software ini cukup keren untuk pengembalian data-data yang telah hilang, karena kita bisa memilih file-file mana saja yang perlu kita kembalikan atau tidak, plus kapasitas software ini cukup ringan untuk dijalankan.

        Lanjut...!! tidak perlu berlama-lama lagi karena udah terlalu lama diriku berlama-lama dengan tulisan lama ini (ribet om...) langsung saja ane kasih ini link downloadnya :

Password Zip file : jinpenunggugudang

Piriform Recuva v1.42.544


Rabu, 04 April 2012

perintah dos internal

0 komentar
DATE
( Berfungsi untuk melihat/mengisikan tanggal yang berlaku pada BIOS komputer )
Rumus : DATE ( mm – dd – year ) atau bulan – tanggal – tahun
Jika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar monitor, maka Anda cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
DEL
( Berfungsi untuk menghapus suatu atau beberapa file sekaligus )
DEL adalah singkatan dari DELETE yang terjemahannya berarti menghapus.
Rumus : DEL [drive :] [path] [nama file]
Contoh penggunaan :
DEL TUGAS.DOC
menghapus file yang bernama TUGAS.DOC
DEL B:\*. DOC
menghapus semua file berekstension DOC pada drive B
DEL * . *
menghapus seluruh file yang terdapat pada drive atau direktori aktif.
Perintah dengan cara yang sama berlaku juga untuk perintah ERASE.
Perintah DEL tidak akan bisa dilaksanakan (menghasilkan pesan “Access denied”) apabila :
• Type file telah dirubah menjadi Read-Only. Untuk memungkinkan bisa dihapus, rubahlah type file dengan menghapuskan Read-Only menjadi Archieve saja. Gunakan perintah external ATTRIB pada DOS, atau program-program utility seperti PCTools atau Norton Utility yang memiliki kemampuan menghapus file yang diproteksi dengan Read-Only.
• Apabila didalam disket atau direktori yang dihapus masih terdapat sub-direktori, dan didalam sub-direktori tersebut masih terdapat file-file yang belum dihapus. Untuk menghapusnya, Anda harus memasuki masing-masing sub-direktori tersebut dan menghapus seluruh file-filenya. Atau gunakan perintah (external) DELTREE untuk menghapus suatu direktori berikut sub-sub direktori yang berada dibawahnya.
CLS
( Berfungsi untuk membersihkan tampilan pada layar monitor )
Rumus : CLS
COPY
( Berfungsi untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file sekaligus )
Rumus : COPY [ drive sumber ] [ nama file ] [ drive tujuan ] [ nama file ]
Contoh penggunaan :
COPY A:FORMAT.COM B :>
menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B dengan nama yang sama.
COPY TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
menyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada drive/direktori yang sama.
COPY CON
( Berfungsi untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text.
Rumus : COPY CON [ Nama File.TXT ] [Enter]
Dalam menuliskan data/pesan text, berlaku ketentuan sebagai berikut :
• Untuk berganti baris = Tekan Enter
• Untuk Disimpan (SAVE) = Tekan F6 atau Ctrl Z lalu [Enter]
• Untuk Batal Penyimpanan = Tekan Control C atau Break bersamaan.
• Untuk melihat hasilnya, ketik TYPE [ nama file.TXT ] atau buatlah sebuah file batch.
Contoh : Berikut latihan untuk memberi identitas kepemilikan pada disket Anda. Silahkan dicoba diketik …!
COPY CON A:\NAMA (tekan Enter 2X)
(Tekan tombol Tab 4X) PERHATIAN (tekan Enter 2X)
Barang siapa yang menemukan disket ini, dimohon kesediaannya (tekan Enter)
untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini : (Enter 2X)
Nama : …….. (Tuliskan nama Anda disini) …………..
(tekan Enter) Kelas : …………. SMU 105 Jakarta
Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X)
(Tekan tombol Tab 6X)
(Tulis nama Anda disini)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Berikut ini latihan membuat konfigurasi file batch :
COPY CON A:\MILIK.BAT (tekan Enter)
@Echo off (tekan Enter)
CLS< (tekan Enter) TYPE A:\MILIK (tekan Enter) Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter. Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied. Kini, setiap kali Anda mengetikkan A:\MILIK, maka akan ditampilkan identitas kepemilikkan disket. Perintah COPY CON juga dapat mengubah komputer berfungsi seperti halnya mesin ketik dengan menambahkan syntax PRN dibelakang COPY CON. Kini setiap kalimat yang diketik akan langsung dicetak oleh printer setelah ditekan Enter. Untuk menormalkan kembali, tekan tombol F6 dan Enter. DIR ( Memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan ) Rumus : DIR [ drive : ] [ path ] [ filename ] [ syntax ] [ drive : ] drive dimana isi media penyimpanan tersebut berada , misalnya DIR A: [ path ] [ filename ] menyatakan direktori , dan / atau file yang ingin dilihat . Contoh : DIR A:\TUGAS artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS. DIR A:\*.DOC artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja. Contoh-contoh diatas dapat juga menyertakan syntax. Syntax : 1. /P menampilkan daftar isi per layar. 2. /W menampilkan daftar isi melebar ke kanan. 3. /A menampilkan daftar isi file berikut atributnya : o /AD menampilkan direktori. o /AS menampilkan file-file sistem operasi. o /AR menampilkan file-file yang beratribut Read-Only. o /AH menampilkan file-file yang disembunyikan. 4. /O menampilkan daftar isi file secara berurutan berdasarkan : o /ON berdasarkan nama-nama file yang ada. o /OE berdasarkan ektension file. o /OS berdasarkan besarnya size file. o /OD berdasarkan tanggal pembuatannya (yang terdahulu diutamakan) . Contoh : DIR A:\TUGAS artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS dan tampilannya berhenti per 1 layar sampai Anda menekan tombol apapun (kecuali Anda menekan tombol Esc) . DIR A:\*.DOC /OS artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja dengan urutan berdasarkan besar kecilnya file tersebut (size file paling kecil berada paling atas) . DIR /OD artinya perintah menampilkan file-file berurutan berdasarkan tanggal pembuatannya. PROMPT ( Berfungsi untuk merubah tampilan DOS prompt ) Rumus : PROMPT [ text ] [ special character ] [ text ] Satu atau beberapa huruf yang akan muncul sebagai prompt DOS [ special characters ] • $Q = untuk menampilkan simbol sama dengan ( = ) • $$ = untuk menampilkan simbol dollar ( $ ) • $T = untuk menampilkan waktu yang berlaku pada komputer Anda • $D = untuk menampilkan tanggal yang berlaku pada komputer Anda • $P = untuk menampilkan drive dan path yang berlaku ( :\ ) • $N = untuk menampilkan drive yang berlaku • $G = untuk menampilkan simbol lebih besar ( > )
• $L = untuk menampilkan simbol lebih kecil ( < ) • $_ = untuk memberikan jarak / spasi 1 baris Contoh penggunaan : • Ketik PROMPT $P$G maka tampilan prompt yang muncul di layar monitor A:\ >
• Ketik PROMPT SMU Negeri 105 Jakarta $T$_$P$G
maka tampilan prompt di layar monitor Anda akan nampak seperti di bawah ini :
SMU Negeri 105 Jakarta Time : 9 : 30 : 27 a
A :\ >
REN
( Berfungsi untuk mengubah suatu nama file )
REN adalah singkatan dari RENAME yang terjemahannya berarti merubah nama. Yang harus diperhatikan ialah yang dirubah hanya nama file-nya saja, ekstension file tidak boleh dirubah….!
Rumus : REN [ drive : ] [ path ] [ nama file ] [ nama file baru ]
Contoh penggunaan :
REN TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
artinya mengganti nama file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC.
TIME
( Berfungsi untuk melihat / mengisikan waktu yang berlaku pada BIOS komputer )
Rumus : TIME ( Hour : minute : seconds ) atau Jam : Menit : Detik
Jika Anda menyetujui waktu yang tampak di layar Monitor, maka Anda hanya cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
TYPE
( Berfungsi untuk menampilan karakter text hanya pada file-file yang berekstension .TXT )
Rumus : TYPE [ nama file . TXT ]
VER
( Berfungsi untuk mengetahui versi DOS yang digunakan pada Komputer Anda )
Rumus : VER
Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal
13th Jul 2007 Author: Administrator
Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal
Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut sangatlah mudah.
Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:
Perintah internal: perintah yang dapat lengsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.
Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system.
Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:
• dir
Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a:
a:\>dir ¿ (enter)
• cd
Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.
Contoh jika kita memiliki direktori ketikan di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd ketikan’, maka kita akan aktif di direktori ketikan.
D:\> cd ketikan ¿ (enter), menjadi
D:\ketikan>_
• cd..
Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter)
D:\ketikan>cd.. ¿ (enter) menjadi
D:\>_
• md
Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\ketikan>_ kita mengetik ‘md anto’, maka kita akan memiliki direktori anto pada d:\ketikan\
Contoh:
D:\ketikan\md anto ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
• rd
Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori anto, maka kita jalankan perintah harus pada direktori ketikan
Contoh:
D:\ketikan>rd anto ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang, kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari dengan mengetikkan dir /? Enter.
Selamat mencoba
Anto
YES
Perintah-perintah tingkat dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
Perintah dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
Perintah tingkat lanjut:
DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung
Perintah-perintah BATCH FILE
@
ECHO
REM
Program-program Utilities
QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program)Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan dibandingkan FDISK
MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”
Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.
Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu DIR (tanpa parameter)
Melihat daftar file saja DIR /a-d
Melihat daftar folder saja DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi DIR /ah
MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT
Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*
Perintah Jenis perintah Keterangan BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya. CD atau CHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada. CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter. CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter. COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin. CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer. DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer. DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard. DIR Internal Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori. EXIT Internal Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer. LH atau LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block. LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98. MKDIR atau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif. PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program. PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS. RMDIR atau RD Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori. REN atau RENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard). SET Internal Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT. TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini. TYPE Internal Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output. UNLOCK Internal Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98. VER Internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan. VERIFY Internal Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.

Kamis, 22 Maret 2012

Free Download Manager (Opensource software)

0 komentar
     Sebagai maniak komputer ane seringkali pengen download file-file dari internet, tapi ane ngga butuh loading yang lambat bin lelet.. maka ane pake deh Internet Download Manager (IDM), tapi kelemahannya software tsb ngga free pak bos... ane cari solusi supaya IDM ane bisa full version, alias gratis selamanya,

     Pertama-tama ane pengen cari cracknya, takut terinveksi virus, trus ane berhasil nemuin serial-serial numbernya tuh software, tapi ternyata, tiap setelah kompi dishutdown atau direstart, maka pendaftaran dengan serial number yg tadi ane pake, udah nggak ngaruh lagi.. katanya "fake serial number". eh.. lama-lama ane pengen nyari software serupa tapi yang free alias gratis ajah deh..

Kemudian, ane menemukan Free Download Manager (FDM)

     Akhirnya, terjawab sudah keinginan ane untuk bisa download file dengan kecepatan lebih daripada kecepatan standar... kurang lebih 6X kecepatan download standar.. gratis pulak.. hehe :p

Adapun fitur-fitur atau kelebihan yang bakalan kita dapat dengan menggunakan FDM ini adalah :
1. Gratis dan Legal
     Tidak seperti software Internet Download Manager (IDM) atau Download Accelerator Plus (DAP) yang berbayar, Free Download Manager (FDM) ini bisa anda gunakan secara gratis dengan kemampuan yang tidak kalah ampuh.
2. Support BitTorent
     Bagi anda pengguna windows 2000,XP,2003 maupun Vista, anda bisa menikmati fitur support BitTorent ini. Dengan fitur ini anda bisa mendownload dari BitTorent protocol tanpa menggunakan software torrent downloader.
3. Upload Manager
     Dengan kemampuan ini, anda bisa dengan mudah mengupload file dan berbagi dengan teman anda langsung melalui FDM
4. Support Video Download
     FDM mampu mendownload video dalam berbagai format termasuk flash video format (.flv) seperti yang digunakan oleh YouTube, Google Video, dsb. Anda bisa mendownloadnya sebagai .flv atau langsung mengconvertnya ke berbagai format video populer lainnya.
5. Remote Control
     Anda bisa mengakses Free Download Manager secara remote via internet mulai dari membuat download baru, melihat list download yang sedang aktif maupun proses download yang sudah selesai.
6. Portable Mode
     Anda tidak perlu menginstal FDM lagi ketika anda ingin menggunakan komputer lain. Anda cukup membuat versi portable dari Free Download Manager dengan mudah dari menu yang telah disediakan.
7. Menu Pengaturan Audio/Video yang Lengkap
     Anda bisa melihat video atau mendengarkan audio bahkan ketika proses download belum selesai. Setelah proses download selesai anda juga bisa langsung mengconvertnya menjadi format yang anda inginkan. Semua bisa anda setting secara otomatis.
8. Download Acceleration
     Ketika anda mendownload file, Free Download Manager akan membagi file tersebut menjadi beberapa bagian dan mendownloadnya secara bersamaan. Hal ini membuat proses download menjadi jauh lebih cepat. Sesuai dengan pengujian yang PG gunakan, FDM bisa mempercepat download hingga hampir 6 kali lebih cepat.
9. Resume proses download file yang broken
     Ada kalanya ketika kita mendownload file, maka ada hal-hal yang membuat proses download kita terhenti misalnya saja koneksi yang tiba-tiba down, lampu yang tiba-tiba mati, komputer yang restart tiba-tiba dan masih banyak penyebab lainnya. Hal tersebut membuat proses download kita terhenti. Dengan Free Download Manager, anda bisa meresume atau melanjutkan proses download yang terhenti tersebut. Hal ini akan menghemat waktu dan uang anda daripada harus mendownload semuanya dari awal lagi.
10. Pengaturan File dan Scheduler file yang powerful
     Anda bisa mengatur jenis-jenis file yang anda download berdasarkan tipe nya. Anda bisa menyimpan tipe-tipe tersebut di folder yang berbeda ketika anda mendownloadnya. Anda juga bisa start dan pause proses download yang sedang berlangsung.
11. Pengaturan Penggunaan Traffic dan Kecepatan Internet
     Ada kalanya anda ingin download sambil browsing. Terkadang kita jengkel ketika mendownload suatu file dengan software download manager, maka bandwidth akan tersedot habis untuk mendownload file tersebut. Akibatnya browsing menjadi sangat lemot. Nah dengan Free Download Manager ini anda bisa mengatur berapa traffic atau bandwidth yang ingin anda gunakan untuk download, sehingga sisanya bisa anda gunakan untuk browsing tanpa terganggu proses download yang sedang berlangsung
12. Memiliki Site Explorer
     Dengan Site Explorer, anda bisa dengan mudah melihat dan mengatur folder tempat anda menyimpan file hasil download anda.
13. Memiliki HTML Spider
     Anda bisa mendownload halaman sebuah situs dengan menggunakan HTML spider ini. Anda juga bisa memerintahkan HTML Spider ini untuk hanya mendownload file dengan tipe tertentu di sebuah halaman website.
14. Download bersamaan dari banyak server Mirror sekaligus
     Free Download Manager akan mendownload file dari banyak mirror sekaligus untuk semakin meningkatkan kecepatan download anda.
15. Proteksi terhadap Spyware dan Adware dari Komunitas FDM
     Ketika anda mendownload sebuah file, maka anda bisa secara langsung melihat komentar pengguna FDM di seluruh dunia yang sudah mendownload file tersebut. Dengan begitu anda bisa membaca peringatan dari komunitas ketika file yang anda download ternyata berbahaya dan mengandung virus, spyware, adware maupun threats berbahaya lainnya.

Silahkan pak bos sekalian langsung ajah download disini dan ikuti petunjuk-petunjuk penginstalannya :


Password Zip file : jinpenunggugudang


Download FDM Ver.3.8 build 1173

 

Sabtu, 03 Maret 2012

Form Control Excel

0 komentar
Artikel ini saya bikin berdasarkan request dari pengunjung blog yang nyasar di mari … Saya dikasi link ke satu file formulir lamaran pekerjaan di sebuah perusahaan ATPM roda dua … file tersebut berupa sebuah file excel … pengunjung tersebut meminta saya untuk membahas mengenai bagEmana caranya bikin formulir yang kayak gEtO .. untung saya ndak tergiyur ngikOt ndaptar :smile: … jadi ada waktu buWat nulis artikel ini.
Dalam file yang dimaksuT ada kontrol2 khusus yang dipakE … kontrol2 tersebut bisa anda temukan di toolbar Forms ( view >> toolbar >> forms untuk Excel 2003) atau di tab Developer pada bagian controls pada ribbon excel 2007 … selain menggunakan kontrol2 tersebut ada alternatiP laEn yaitu pakE control ActiveX … pada artikel kalE ini mari kita belajar pakE yang pertama dulu … untuk yang pakE Active X nyusul entar belakangan kalO ada kesempatan … secara umum hamper sama kok :wink:
baEklaagghhh … silahkan anda donlot dulu file formcontrols.xls  … liAt sheet1 , yang kaya gEnE loh ..
Sheet1
FORMULIR ISIAN Sheet1
dalam sheet tersebut ada beberapa control ?… tiap2 control mempunyai settingan tertentu … berikut beberapa setingan yang umum :
  • Input range , range yang berisi data2 yang akan ditampilkan dalam kontrol (ComboBox, ListBox)
  • Cell link , cell yang akan digunakan untuk menyimpan nilai dari control (ComboBox, ListBox, CheckBox)
  • DropDown lines , jumlah baris yang akan ditampilkan dalam control (ComboBox)
  • 3D Shading , tampilan control dengan efek 3 dimensi
  • Selection type, mode pemilihan item yang dipilih : Single, Multi dan Extend (ListBox)
  • Value, nilai dari control : Unchecked, Checked, Mixed (CheckBox, OptionButton)
  • Current Value, menentukan nilai control (Spinner, ScrollBar)
  • Maximum Value, nilai tertinggi dari control (Spinner, ScrollBar)
  • Minimum Value, nilai terendah dari control (Spinner, ScrollBar)
  • Incremental Change, nilai interval yang akan ditambahkan atau dikurangkan (Spinner, ScrollBar)
  • Page Change, nilai interval yang akan ditambahkan atau dikurangkan yang biasanya nilainya lebih besar dari Incremental Change (ScrollBar)
marE kita liat satu per satu control2 tersebut :
Nomor 1 : ComboBox … control ini akan menampilkan daftar pilihan dari item2 yang telah ditentukan … silahkan di klik kanan >> format control … pada tab control ada beberapa pengaturan :
  • Input range : Sheet3!$B$1:$B$7
  • Cell link : AA9
  • DropDown lines : 7
Nomor 2 : ListBox … control ini mirip dengan ComboBox … bedanya pada ComboBox item2 pilihan akan ditampilkan secara DropDown sedangankan pada ListBox item2 akan selalu ditampilkan selama ukuran tinggi (height) control memungkinkan dan selebihnya dapat ditampilkan dengan cara di scroll… lebih ngirit tempat kalO pakE ComboBox … pengaturan2 :
  • Input range : Sheet3!$A$1:$A$10
  • Cell link : AA11
  • Selection type : single
Nomor 3 : CheckBox … control berguna untuk memilih satu atau lebih dari beberapa pilihan … item yang dipilih akan ditunjukkan dengan tanda “check” (centang) pada kotak yang sesuai… control ini mempunyai nilai boolean(TRUE atau FALSE) … dalam contoh ada 5 CheckBox yang digunakan sebagai pilihan Hobby :
  1. Mancing, Cell link : AA12 , Value : Unchecked
  2. Nyanyi, Cell link : AA13 , Value : Unchecked
  3. Olahraga, Cell link : AA14 , Value : Unchecked
  4. Masak, Cell link : AA15, Value : Unchecked
  5. Tidur, Cell link : AA16 , Value : Unchecked
Nomor 4 : OptionButton … control berguna untuk memilih hanya satu dari beberapa pilihan dalam satu grup … item yang dipilih akan ditunjukkan dengan tanda “titik” pada lingkaran dari pilihan yang sesuai … nilai control ini merupakan nomor urut dari control yang sesuai dalam satu grup … dalam contoh ada 3 OptionButton untuk memilih status pernikahan … pengaturannya :
  • Cell link : AA18
Nomor 5 : GroupBox … control berguna mengelompokkan beberapa control … dalam contoh digunakan untuk mengelompokkan OptionButton … jika OptionButton tidak dikelompokkan dengan GroupBox maka akan dianggap sebagai satu grup dan hanya mempunyai satu Cell Link … untuk memisahkan ke masing2 grup digunakan control ini … pengaturan untuk GroupBox hanya 3D Shading … sedangkan untuk OptionButton didalamnya pada contoh pengaturan yang perlu diperhatikan adalah Cell Link : AA20
Nomor 6 : Spinner … control ini digunakan untuk memasukkan nilai yang berurutan baik ke atas maupun ke bawah dengan interval yang bisa kita tentukan … pada contoh digunakan untuk input tanggal … ada 3 Spinner yang digunakan untuk :
  1. Tanggal , dengan pengaturan
  • Current Value : bebas
  • Maximum Value : 31
  • Minimum Value : 1
  • Incremental Change : 1
  • Cell link : AA23
  1. Bulan , dengan pengaturan
  • Current Value : bebas
  • Maximum Value : 12
  • Minimum Value : 1
  • Incremental Change : 1
  • Cell link : AA24
  1. Tahun , dengan pengaturan
  • Current Value : bebas
  • Maximum Value : 2010
  • Minimum Value : 1960
  • Incremental Change : 1
  • Cell link : AA25
Nomor 7 : Button … control ini digunakan untuk menjalankan perintah2 tertentu … perintah tersebut disimpan dalam macro yang dihubungkan dengan control ini … karena penampakan asli dari control ini kurang heboh (CLEAR dan HAPUS) kita bisa menggantinya dengan dengan bentuk laEn misalkan dari autoshape office yang dapat di atur style nya agar lebih heboh (TAMBAH dan UPDATE) … berikut fungsi dari Button2 pada contoh :
  • CLEAR , untuk mengembalikan isian formulir ke defaultnya
  • HAPUS, untuk menghapus data yang sedang ditampilkan dari tabel
  • TAMBAH, untuk menambahkan data yang sedang ditampilkan ke dalam tabel
  • UPDATE, untuk menyimpan perubahan dari data yang sedang ditampilkan ke dalam tabel
… macro dalam contoh akan saya bahas nanti … kalO ada kesempatan :smile:
Nomor 8 : ScrollBar … control ini mirip dengan Spinner … perbedaaannya pada control ini interval-nya ada 2 yaitu yang kecil (Incremental Change) dan yang besar (Page Change) … control ini dapat dibuat vertical ataupun horizontal …. Pengaturannya :
  • Current Value : bebas
  • Maximum Value : 10 (dalam contoh akan menyesuaikan data dalam tabel pada Sheet2)
  • Minimum Value : 1
  • Incremental Change : 1
  • Cell link : AA27
Untuk mempermudah dalam menghubungkan control dengan cell2 yang akan menyimpan nilai dari control … saya memberi nama pada beberapa cell, Cell Link dapat anda ganti dengan nama2 ini … misal untuk Spinner Bulan Cell Link AA24 dapat anda ganti dengan “bl” … berikOt adalah nama dan cell refferensinya :
  • bl =Sheet1!$AA$24
  • hob_1 =Sheet1!$AA$12
  • hob_2 =Sheet1!$AA$13
  • hob_3 =Sheet1!$AA$14
  • hob_4 =Sheet1!$AA$15
  • hob_5 =Sheet1!$AA$16
  • nama =Sheet1!$I$7
  • nomr =Sheet1!$AA$27
  • pekj =Sheet1!$AA$11
  • pend =Sheet1!$AA$9
  • sex =Sheet1!$AA$20
  • stat =Sheet1!$AA$18
  • tgl =Sheet1!$AA$23
  • th =Sheet1!$AA$25
lakukan proteksi pada sheet yang berisi form … jangan lupa unchecked pada pilihan Locked di format cellnya … cell tidak bole di Locked adalah cell2 yang di kasi nama seperti daftar diatas … pada pilihan protect sheet hilangkan semua tanda centang(check) kecuali pada allow user of this worksheet to … select Unlocked cell … Kolom AA bisa anda sembunyikan agar terlihat lebih rapi dan nilai dari control tidak tampak secara langsung …
Dalam contoh yang saya sajikan sebisa mungkin saya menggunakan semua control yang disediakan … anda akan mendapati beberapa control mungkin tidak aktip … lagi2 masalah ini nanti akan saya bahas kalO ada kesempatan … mohon do’a dari pembaca semua agar saya diberi banyak kesempatan … terakhir MDLMDL … Monggo Dipun Leresaken Menawi Dalem Lepat

Membuat Laporan Excel Menggunakan Filter

0 komentar
  • butuh informasi yang terjadi pada tanggal 10 desember saja atau tanggal 11 desember saja begitu seterusnya
  • informasi tersebut dibuat di sheet yang baru
kita siapkan dulu tabelnya … sheetnya saya kasi judul Data … sheet ini adalam lampiran dari email tersebut yang datanya sudah saya modip agar yang punya ndak keberatan … isinya 5 kolom dan 593 baris data … kayak penampakan berikot
AvanceFilter3
sebenarnya problema tersebOt bisa jugak dicari solusinya dengan modip SearchEngine.xls … tapi saya pengEn sesuWatu yang baru … akhErnya saya pilih pakE Advance Filter … lha trus dimana kita bisa ketemu Advance Filter ini
pada Excel 2003 kita bisa jumpai di Data >> Filter >>Advance Filter … Excel 2007 ada padaTab Data Group Filter … kalO Excel 2010 maap saya ndak punya :smile: … berikOt gambar skrinsyutnya
AvanceFilter1
sedikit penjelasan dari saya yang pastinya ndak bakan bikin jelas :? …
Action
  • Filter the list, in-place … penampakan hasil filternya akan tetap pada tabel sumber datanya … yah mirip2 Auto filterlah
  • Copy to another location … penampakan hasil filternya akan berada pada range yang telah kita tentukan (lihat penjelasan Copy to)
List range … ini range yang berisi tabel yang akan difilter $A$1:$E$594
Criteria range … range ini berisi kriteria yang akan kita gunakan sebagai dasar filter
dalam gambar skrinsyut saya akan mencoba memfilter dengan dua kriteria yaitu NAMA yang mengandung hurup S dan TANGGAL = 01/11/20011 … kriteria kita taruh di rangeData!$H$1:$I$2 … isi dari range tersebOt adalah sbb :
  • Cell H1      NAMA
  • Cell I1       TANGGAL
  • Cell H2     S
  • Cell I2      01/11/2011
Copy to … range yang akan menjadi tempat kita menaruh hasil filternya dalam contohData!$K$1:$O$1 … range tersebut terdiri atas 5 kolom sama seperti jumlah kolom List range
ketika kita eksekusi dengan klik OK maka hasilnya akan nampak pada range yang sudah kita tentukan … masalahnya waktu kita pengEn menaruh hasilnya di sheet laEn … dan ternyata saat berusaha melakukannya Excel melakukan perlawanan … muncul MessageBox seperti ini
AvanceFilter2
waduuh gimana kalO begini :?: :? … tenang ada kok solusinya … :idea: :idea: macro :idea: :idea:
pertama kita buwat sheetnya dulu dalam pada hal ini saya pakE sheet yang berjudul Laporan … penampakan sheet tersebOt sebagE berikOt
AvanceFilter4
kriteria yang akan kita gunakan menempati range B3:F4 dan hasilnya kita taruh di B9:F9 … untuk menjalankan macro menggunakan CommandButton FILTER seperti pada gambar yang dihubungkan dengan kode berikOt
Sub AdvFilter()
' ini kode untuk Advance Filternya
ThisWorkbook.Sheets("Data").Range("A1").CurrentRegion.AdvancedFilter Action:=xlFilterCopy, _
CriteriaRange:=ThisWorkbook.Sheets("Laporan").Range("B3:F4"), _
CopyToRange:=Range("B9:F9"), Unique:=False
' ini kode untuk mencari jumlah data cocok
JmlDataCocok = Application.WorksheetFunction.Count(ThisWorkbook.Sheets("Laporan").Range("B10:B65536"))
' ini kode untuk menuliskan jumlah data cocok ke range B7
ThisWorkbook.Sheets("Laporan").Range("B7").Value = JmlDataCocok & " data cocok dengan kriteria"
End Sub
kode tersebOt meskipun singkat ndak usah diapalin kodenya … sudah ada kok di contoh fileAdvanceFilter.xls silahkan download kayak biYasanyah … sedangkan untuk cara bikinCommandButton ada disini